Autobiografi Singkat

    1. Masa Balita
Sesuai akte, pada tanggal 28 Mei 1997 pukul 14.00 WIB lahirlah saya walaupun hampir tidak mungkin bisa tepat pukul 14.00 di suatu rumah bersalin. Nama saya ini didapat dari penggabungan usulan nama dari kakek dan paman saya. Kakek saya mengusulkan nama Muhammad Zulfiqar, dimana Muhammad adalah nama Nabi besar sekaligus Rasul umat Islam dan Zulfiqar diambil dari "Zulfikar" yang merupakan pedang dari nabi Muhammad yang diberikan kepada sahabatnya Ali bin Abi Thalib. Sedangkan paman saya mengusulkan nama Meizar Pratama yang berarti lahir di bulan Mei dan anak pertama. Kemudian ibu saya memutuskan untuk menggabungkannya dan seterusnya menjadi nama saya.


Setelah 2 hari tinggal dirumah kakek saya, saya terkena penyakit kuning yang kemudian disadari keluarga saya dan segeralah saya dibawa ke rumah sakit. Saya sempat dirawat di inkubator di rumah sakit tersebut. Setelah sembuh saya dibawa kembali ke rumah kakek saya
Sekitar umur 2 tahun, kedua orang tua saya bercerai dan saya pun ikut keluarga ibu saya. Ibu saya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, jadi saat pagi dan siang hari saya diasuh kakek dan nenek saya. Sekitar umur 3 tahun saya sempat tinggal di rumah bibi saya beserta ibu saya yang disebabkan perginya suami dari bibi saya untuk meneruskan pendidikan di Jogjakarta selama 3 bulan.




Sekitar umur 4 tahun saya disekolahkan di TK Tunas Mekar Indonesia dan akhirnya lulus pada tahun ajaran 2003/2004


                                                                                 
    2. Masa SD
Ketika menginjak umur 6 tahun secara konotasi penulis disekolahkan di SDN 2 Rawa laut atau biasa disebut SD Teladan. Pada saat itu saya masuk kelas 1F yang pada semester 1 saya mendapat ranking 5 dan pada semester 2 nya mendapat ranking 3.

Naik ke kelas 2 saya masuk kelas 2F. Pada kelas 2 ini saya terkena penyakit cacar air yang mungkin tertularkan oleh sepupu saya yang bernama M Ghufrani Faza yang saat itu sedang terkena cacar air juga. 
Pada kelas 2 ini saya mendapat ranking 2 pada semester 1 dan ranking 2 juga pada semester 2.

Pada saat menginjak umur 8 tahun secara konotasi lagi, paman saya sedang dalam keadaan sakit-sakitan, kakek saya pun menghimbau ibu saya untuk tinggal disana sementara waktu untuk berjaga jaga. Disana saya bermain dengan anak paman saya M Ghufrani Faza dan M Ghiffari Faza.

Pada kenaikan kelas 3 diadakan tes kembali dan akhirnya saya masuk kelas 3A. Pada kelas tiga ini ibu saya mulai mendaftarkan saya ke lembaga les bahasa inggris EF. Setelah sekitar 4 bulan dari kenaikan kelas 3 saya kembali tinggal di rumah kakek saya karena keadaan paman saya sudah membaik.

Pada kelas 4 kembali masuk ke 4A. Mulai kelas 4 ini kemampuan saya dalam matematika dan logika terlihat menonjol lagi lagi secara konotasi. Mulai kelas 4 ini juga saya mulai gemar bermain game sehingga waktu istirahat saya pun mulai berkurang

Pada kelas 5 kembali masuk ke 5A. Saya mulai lebih menekuni matematika dan Alhamdulillah, kemampuan berbahasa inggris saya juga dapat dibilang baik. Pada kelas 5 ini saya sempat dimasukkan kedalam vokal grup sekolah oleh wali kelas saya bersama beberapa teman dekat saya dari kelas 5A


(saya di paling kiri gambar)


Pada kelas 6 saya pun kembali masuk ke 6A. Pada kelas 6 ini saya juga sempat mengikuti lomba PASIAD yang merupakan olimpiade matematika tingkat nasional yang diadakan tiap tahun yang salah satu panitia nya dari suatu lembaga dari Turki yang saya tidak ketahui dan saya tidak peduli. Dan ternyata saya masuk ke final atas izin Allah SWT karena memang saya tidak belajar yang dikarenakan saya malas tidak betah belajar. Di kelas 6 ini pula saya sempat didaftarkan ke olimpiade bahasa indonesia oleh wali kelas saya tanpa sepengetahuan dan persetujuan saya sebelumnya dan ternyata lagi lagi atas izin Allah SWT saya berhasil meraih juara 1.
(Saya di paling kanan gambar)


Pada tanggal 21 Desember 2008 pukul 09.00 WIB dan sekali lagi walaupun hampir tidak mungkin bisa tepat pukul 09.00, ibu saya menikah lagi dengan ayah saya yang baru. Mulai dari saat itu ibu saya tinggal bersama ayah saya dan saya tetap tinggal bersama kakek saya karena beberapa alasan yang tidak saya tulis untuk mempersingkat artikel

Menjelang UN, ibu saya mendaftarkan saya ke lembaga les Ganesha Operation. Alhamdulillah saya dapat menjalani UN dengan baik



      3. Masa SMP
Setelah lulus SD, saya mendaftar ke SMPN 2 Bandar Lampung. Liburan pun saya habiskan sebagian waktu untuk bermain. Tetapi Alhamdulillah tes dapat saya jalankan dengan lancar. Pada saat melihat pengumuman saya sempat kaget karena saya terseleksi untuk masuk program akselerasi. Lagi lagi atas izin Allah SWT saya berhasil mencapai hal hal yang baik. Tadinya saya sempat ingin menolak masuk program akselerasi karena saya ingin lebih santai menjalani proses pendidikan, tetapi atas himbauan dari kepala sekolah SMPN 2 dan setelah saya pertimbangkan lagi saya memilih untuk mengambil program akselerasi, yang lagi lagi atas izin Allah SWT saya berhasil lolos tanpa harus mengikuti tes wawancara.

Hari hari pertama pembelajaran terasa agak berat karena cepatnya proses pengajaran dan tugas yang cukup berat, tetapi dalam waktu yang tak lama saya berhasil beradaptasi dengan baik. Saya pun sempat mengikuti les bahasa Jepang dari lembaga Ganesha Prima yang bekerjasama dengan sekolah.

Prestasi akademik saya pun bisa dibilang baik, saya bertukar tukar posisi ranking 1 dan 2 dengan teman saya Oswaldo Gwendy Rhylie. Masa masa SMP pun saya jalani dengan baik dengan tanpa mengikuti les. Karena jarak rumah kakek saya dengan SMPN 2 hanya kurang lebih 100 meter, saya pun pulang pergi berjalan kaki.

2 tahun terasa berlalu dengan cepat, atau bahkan tidak terasa secara konotasi. Menjelang UN pun saya hanya mengikuti tambahan belajar yang merupakan program sekolah. Waktu waktu dirumah pun saya habiskan sebagian besar untuk istirahat dan bermain. Tetapi Alhamdulillah atas izin Allah saya berhasil menjalani UN dengan baik.
(Saya di paling kanan gambar)
(Saya di kedua dari kanan gambar)
(Saya berada di deret belakang kedua dari kanan gambar)



    4. Masa SMA
Saya hanya mendaftar di SMAN 2 Bandar Lampung, bahkan tidak terfikir oleh saya SMA mana yang sebaiknya saya tuju jika tidak diterima di SMAN 2 Bandar Lampung. Namun akhirnya saya putuskan untuk menjalaninya dengan santai seperti biasanya.

Beberapa teman saya sempat mengajak saya untuk mendaftar program akselerasi lagi, tetapi saya menolak dengan alasan kali ini benar benar ingin menjalani nya dengan santai namun tidak main main. Saya pun
menjalankan tes nya sebisa saya, lagi lagi tidak mengambil les atau semacamnya. Dan Alhamdulillah, Allah kembali berbaik hati kepada saya. Pada saat MOS saya masuk ke regu pempek. Dan lagi lagi atas izin Allah SWT regu pempek mendapat juara umum.

Ketika saya melihat pembagian kelas, saya sempat kaget karena saya masuk kelas X-1, dan hanya saya yang dari regu pempek ataupun dari kelas aksel SMPN 2 yang masuk X-1, bahkan beberapa orang yang saya pikir akan masuk kelas X-1 tidak masuk ke kelas X-1.

Saat ada SMANDA champion league, saya pun ikut serta dalam pertandingan sepak bola mini karena laki laki di kelas hanya 10 dan 3 diantaranya tidak mau ikut serta. Walaupun tidak mahir tetapi untungnya saya masih sedikit tahu teknik teknik nya walaupun tidak mendalam.
(Saya di kedua dari kanan gambar)

Ujian kenaikan semester pun saya jalani dengan santai dan Alhamdulillah dapat saya jalani dengan lancar sampai akhirnya naik ke semester 2. Kehidupan saya pun masih belanjut dan mungkin atas izin Allah akan masih panjang perjalanan saya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Ursus Nidum |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.